LARWASDA: mengedepankan pembinaan dalam rangka terciptanya pemerintahan yang bersih

Rapat Dinas Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) dihadiri pimpinan SKPD Pemerintah Kabupaten Magelang bertempat di Ruang Bina Praja Pemkab Magelang  (10/12),   kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi hasil pengawasan APIP dan aparat pengawasan Badan Pemeriksa Keuangan  dalam satu tahun anggaran kepada seluruh SKPD. Larwasda) di buka langsung oleh Wakil bupati Magelang  M. Zaenal Arifin,SH  yang dihadiri pula  dari BPKP Perwakilan Jogjakarta.  Dalam sambutannya Wakil Bupati Magelang mengatakan bahwa dalam pelaksanaan Larwasda diminta untuk mengedepankan pembinaan dalam rangka terciptanya pemerintahan yang bersih. Inspektorat sebagai SKPD pengawasan diharapkan dapat meminimalisir kesalahan, penyimpangan dan pemborosan termasuk mencegah terulangnya kembali kesalahan dimasa datang, atau dengan kata lain pengawasan sebagai salah satu instrumen mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih berjalan sesuai ketentuan perudang-undangan yang berlaku.

 Menurut Wakil Bupati,  berdasarkan hasil audit terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)  oleh BPK RI, Pemkab Magelang  masih mendapatkan Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP),  dengan hasil tersebut  SKPD Pemkab Magelang  diminta  meningkatkan kinerjanya dan bisa bersinegeri dengan mengambil langkah stretegis, agar hasil audit BPK-RI terhadap LKPD Kabupaten Magelang dapat meningkat menjadi Opini WTP. 

Seperti yang disampaikan Wakil Bupati, Inspektur Kabupaten Magelang  Drs. Adi Waryanto, juga menyampaikan bahwa Inspektorat dalam melaksanakan pengawasan lebih mengedepankan unsur pembinaan demi tercapainya perbaikan  secara komprehensif pada semua lini kegiatan sehingga diharapkan dapat tercipta clean government di lingkungan Kabupaten Magelang.  Larwasda merupakan bagian peningkatkan fungsi dan peran pengawasan melekat, dan mempercepat penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawas fungsional.  Hasil  pengawasan Semester II (Juli-Desember 2015) dan Semester I (Januari-Juni 2016) kegiatan yang dilaksanakan https://www.viagrapascherfr.com/achat-viagra-serieux/ Inspektorat meliputi  yaitu Pemeriksaan reguler, pemeriksaan kasus/khusus dan pemantauan tindak lanjut, Evaluasi temuan Pemeriksaan di Pemerintahan Desa, SPIP, Reviu LKPD, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah/LKj.IP, Monitoring Pengadaan Barang/Jasa Milik Daerah, Kas Opname dan Reviu RKA. Inspektorat dalam pelaksanaan tugas kedepan telah memetakan tugas-tugas yang akan menjadi fokus dan prioritas yaitu LKPD Tahun 2016 (aset, SOTK baru, Hibah Bansos, PBB P2, Dana desa dan DAU DAK); dan Keuangan Desa.